Tuesday, July 29, 2008

AKURASI DATA SISWA PENERIMA BEASISWA

KALLA PERTANYAKAN AKURASI DATA SISWA PENERIMA BEASISWA


Wapres mempertanyakan akurasi data siswa di Indonesia yang berhak memperoleh bantuan dana pendidikan

Rabu, 28 Mei 2008


Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mempertanyakan akurasi data siswa di Indonesia yang berhak memperoleh bantuan dana pendidikan. Sebab, belum ada angka pasti jumlah siswa berprestasi dari golongan ekonomi lemah yang membutuhkan bantuan pendidikan dari pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Asrorum Niam usai bertemu Kalla di Jakarta, Rabu (28/5).

Menurut Niam, Kalla meminta IPNU yang memiliki kepengurusan di 347 cabang di 31 provinsi mendukung akurasi data tersebut. Niam juga menjelaskan pertemuan dengan Kalla kali ini untuk membahas Program Beasiswa Pelajar Binaan Berprestasi (Pantas) yang digalangnya.

Kalla menyarankan untuk menggalang dana Program Pantas, IPNU menjalin hubungan dengan Departemen Pendidikan Nasional dan swasta melalui Corporate Social Responbility (CSR). Niam menambahkan, untuk program Pantas ini akan diberikan pada 5.000 siswa berprestasi dari kalangan ekonomi lemah. Pembagian tahap pertama dilakukan selama periode Juli hingga Desember.(BEY)

No comments: