Saturday, August 2, 2008

UK Petra Universitas Brawijaya ITS Unair 100 Besar Asia Tenggara

Masuk 100 Besar Asia Tenggara: UK Petra, Universitas Brawijaya, ITS, dan Unair
31 Juli 2008

Empat perguruan tinggi dari Jawa Timur masuk 100 besar perguruan tinggi terbaik Asia Tenggara dalam implementasi teknologi informatika. Tahun ini Jatim memasukkan Universitas Kristen Petra (46), Universitas Brawijaya (59), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (67), dan Universitas Airlangga (70) dalam peringkat itu.
Pembantu Rektor III UK Petra Heri Saptono mengatakan, penilaian terutama didasarkan pada situs masing-masing perguruan tinggi (PT). Cybermetrics akan menilai sejauh mana situs memuat informasi lembaganya. Sederhananya, apakah pengakses dari negara lain bisa mendapat banyak informasi suatu universitas hanya lewat situsnya saja," ujarnya di Surabaya, Rabu (30/7).

Peringkat di Webometrics disusun oleh Laboratorium Cybermetrics milik CINDOC-CSIC di Madrid, Spanyol. Setiap Januari dan Juli, lembaga itu mengeluarkan peringkat perguruan tinggi di dunia.

Publikasi itu merupakan satu dari tiga acuan internasional untuk peringkat PT. Selain Webometric, PT internasional juga mengacu pada peringkat dari Times Higher Education (THE-QS) dan Shanghai Jiao Tong University (SJTU).

Peringkat buatan Cybermetrics itu mengindikasikan sejauh mana implementasi teknologi informatika pada suatu PT. Semakin banyak implementasi serta publikasi lewat situs, semakin baik peringkat suatu PT.

"Bagi kami dan PT lain, ini salah satu bentuk pengakuan internasional atas kualitas lembaga. Ini memacu kami untuk semakin memantapkan langkah menuju PT kelas dunia," kata Heri.

la menyatakan cukup terkejut dengan publikasi peringkat itu. Tahun lalu UKP menduduki peringkat 56 dari 100 PT di Asia Tenggara. "Tahun ini posisi kami naik 10 tingkat. Artinya pembenahan lembaga diakui kalangan internasional," tuturnya.
la mengatakan, dengan posisi sekarang, UKP menjadi PT terbaik di Jatim untuk urusan implementasi TI. UKP mengalahkan beberapa PTN. di Jatim. "Lebih membanggakan lagi, kami bukan universitas khusus TIK. Tetapi, kami mendapat peringkat terbaik di Jatim untuk implementasi TIK," tuturnya.

Geser PT luar negeri
Sementara itu, Direktur Sistem Informasi Universitas Airlangga Dripa Sjabana mengatakan, Unair juga mengalami perbaikan peringkat. Januari 2007 Unair menduduki peringkat 97 lalu melejit ke posisi 75 pada Juli 2007. "Sekarang kami naik lagi," ujarnya.

Di tingkat Asia Tenggara, Unair berhasil menggeser posisi Monash University Malaysia, Nanyang Polytechnic, University of The Philippines Los Banos, dan Hanoi University of Technology. Sebelumnya, PT-PT itu berperingkat lebih baik dari Unair.
Unair juga tetap menduduki posisi kedua nasional untuk indikator Scholar (Sch); yakni berada di posisi ke-414 dunia. Adapun jawara Sch nasional, kini direbut oleh UK Petra setelah sebelumnya diduduki oleh ITB. Namun, dari lima besar peringkat Sch nasional, empat di antaranya juga masuk Top World Universities versi THE-QS, yakni Unair, ITB, IPB, dan UGM.

Secara nasional, telah terjadi peningkatan peran serta Indonesia di peringkat Webometrics. Kini, Indonesia berhasil menyertakan 23 PT, merangkak naik dari hanya menyertakan 17 PT pada pemeringkatan Webometrics sebelumnya. Peringkat pertama nasional diduduki oleh UGM, kemudian disusul oleh ITB dan UI. (RAZ)
KOMPAS, Kamis 31 Juli 2008

No comments: